Sabtu, 07 September 2019

Tokoh Penemu Listrik

Tugas Kelompok Kelas VI (Enam)
Tema 3 : Tokoh dan Penemuan
Kurikulum 2013

Tokoh - tokoh Penemu Listrik


  1. Benjamin Franklin
Franklin adalah Penulis, Penerbit, Ilmuwan dan Diplomat Amerika, yang berperan dalam penulisan Deklarasi Kemerdekaan dan Konstitusi Amerika Serikat. Pada tahun  1975 Franklin membuktikan bahwa petir adalah bentuk alami dari listrik. Kisah ini akrab dan terkenal di Amerika, dimana Franklin menerbangkan layang-layang dengan kunci besi dibagian bawahnya, ketika petir menyambar, percikan kecil menyambar kunci dan melompat ke pergelangan tangannya. Penelitian membuktikan teori franklin namun percobaannya sangat berbahaya bahkan dia bisa terbunuh.


  1. Luigi Galvani
Luigi Galvani (lahir di Bologna, Negara Gereja, 9 September 1737 – meninggal di Bologna, Negara Gereja, 4 Desember 1798 pada umur 61 tahun) adalah seorang fisikawan dan dokter Italia yang tinggal di kota Bologna. Pada tahun 1771 ketika sedang membedah kaki kodok, ia melihat bahwa pisau bedahnya yang logamnya berbeda jenis ketika didekatkan pada saraf kaki seekor kodok mati, terkejut dan bergerak. Galvani kemudian berpendapat bahwa efek ini berkaitan dengan sifat-sifat saraf.

  1. Giovani Volta
Giovani Volta atau Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Gerolamo Umberto Volta (lahir di Como, Tanah Milik Duke Milan, (kini Italia), 18 Februari 1745 dan meninggal di Como, Lombardi-Venetia, (kini Italia), 5 Maret 1827 pada umur 82 tahun) adalah seorang fisikawan Italia. Ia terutama dikenal karena mengembangkan baterai pada tahun 1800.

Ia melanjutkan pekerjaan Luigi Galvani dan membuktikan bahwa teori Galvani yaitu efek kejutan kaki kodok adalah salah. Secara fakta, efek ini muncul akibat 2 logam tak sejenis dari pisau bedah Galvani. Berdasarkan pendapat ini, Volta berhasil menciptakan "Baterai Volta" (Voltac Pile). Atas jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan volt.

  1. Michael Faraday
Orang yang berjasa untuk menghasilkan arus listrik pada skala praktis adalah ilmuwan Inggris terkenal, Michael Faraday. Michael Faraday dianggap sebagai Bapak Penemu Listrik. Faraday sangat tertarik dalam penemuan elektromagnet, tetapi pikiran briliannya mengembangkan percobaan sebelumnya menjadi lebih jauh. Jika listrik dapat menghasilkan magnet, mengapa tidak bisa magnet menghasilkan listrik.

Pada 1831, Faraday menemukan solusi. Listrik dapat dihasilkan melalui magnet dengan gerak. Ia menemukan bahwa ketika magnet dipindahkan di dalam gulungan kawat tembaga, sebuah arus listrik kecil melalui kawat. Tentu saja, menurut standar sekarang, Dinamo Listrik Faraday atau generator listrik adalah belum apa-apa dan hanya menghasilkan arus listrik kecil akan tetapi dia menemukan metode pertama menghasilkan listrik melalui gerak dalam medan magnet.

  1. Josep Swan
Sir Joseph Wilson Swan (31 Oktober 1828 - 27 Mei 1914) adalah seorang fisikawan Inggris dan kimia. Ia paling terkenal untuk menciptakan sebuah bola lampu pijar sebelum penemuan yang oleh Amerika Thomas Edison.

Swan pertama menunjukkan lampu di sebuah ceramah di Newcastle upon Tyne pada tanggal 18 Desember 1878, tetapi ia tidak menerima paten sampai 27 November 1880 (paten No 4933) setelah perbaikan lampu aslinya. Rumahnya (di Gateshead, Inggris) adalah yang pertama di dunia diterangi bola lampu, dan pertama di dunia listrik penerangan cahaya dalam gedung umum adalah untuk kuliah Swan menyerah pada tahun 1880. Pada tahun 1881, Teater Savoy di Kota Westminster, London diterangi oleh bola lampu pijar Swan, teater pertama dan bangunan publik pertama di dunia yang akan diterangi seluruhnya oleh listrik.

Pada 1904 Swan dianugerahi gelar oleh Raja Edward VII, dianugerahi Medali Hughes Royal Society, dan membuat anggota kehormatan dari Masyarakat Farmasi. Dia sudah menerima dekorasi tertinggi di Perancis, Legio d'honneur, ketika ia mengunjungi sebuah pameran internasional di Paris pada 1881. Pameran ini termasuk pameran dari penemuannya, dan kota itu diterangi dengan lampu listrik, berkat penemuan Swan.


  1. Thomas Edison
Thomas Alva Edison dilahirkan di Milan, Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 11 Februari 1847 dan meninggal di New Jersey, Amerika, 18 Oktober 1931.
Ia merupakan salah satu penemu yang paling memberikan kontribusi besar bagi dunia berkat temuannya yaitu lampu pijar. Ia juga seorang pengusaha yang pertama kali memproduksi massal bola lampu temuannya.

  1. Nikola Tesla
Nikola Tesla (Lahir 10 Juli 1856 – meninggal 7 Januari 1943 pada umur 86 tahun) adalah seorang penemu, fisikawan, teknisi mekanika, dan teknisi listrik Serbia-Amerika. Ia terkenal berkat kontribusinya dalam mendesain sistem kelistrikan arus bolak-balik (AC).

Lahir dan dibesarkan di Kekaisaran Austria, Tesla menyelesaikan pendidikannya dalam bidang teknik dan fisika tahun 1870-an. Ia sempat bekerja dalam bidang telefoni pada awal 1880-an dan di Continental Edison dalam bidang industri tenaga listrik. Ia pindah ke Amerika Serikat tahun 1884 dan nantinya ia dinaturalisasi menjadi warga negara. Ia sempat bekerja di Edison Machine Works di New York City sebelum memutuskan keluar. Dengan bantuan partner untuk pembiayaan dan pemasaran ide-idenya, Tesla mendirikan laboratorium di New York untuk mengembangkan berbagai peralatan listrik dan mekanik. Motor induksi arus bolak-balik buatannya dan paten polifasa bolak-baliknya dilisensi oleh Westinghouse Electric pada tahun 1888.

Tesla meninggal di New York City bulan Januari 1943. Hasil karyanya menjadi tidak jelas setelah ia meninggal, namun pada tahun 1960 Konferensi Umum mengenai Berat dan Ukuran menamai satuan SI dari densitas fluks magnetik dengan tesla untuk mengenang namanya. Namanya mulai bangkit kembali sejak tahun 1990-an.

  1. James Watt
Ketika pembangkit Edison telah digabungkan dengan mesin uap Watt, skala pembangkit listrik besar menjadi proposisi praktis. James Watt, penemu mesin kondensasi uap dari Skotlandia yang lahir tahun 1736. Perbaikan yang dilakukannya untuk mesin uap dipatenkan selama 15 tahun mulai tahun 1769 dan namanya diberikan kepada unit listrik daya, Watt.

Mesin Watt menggunakan piston reciprocating, bagaimanapun, Pembangkit Termal saat ini menggunakan daya turbin uap, mengikuti siklus Rankine, dikerjakan oleh seorang insinyur Skotlandia yang terkenal, William JM Rankine, pada tahun 1859.

  1. Andre Ampere
Andre-Marie Ampere (1775-1836) adalah ahli fisika dan matematika andre_marie_ampereperancis, bapak elektro dinamika, penemu elektromagnet (magnet listrik), penemu hukum elektro magnet atau hukum Ampere, penemu jarum astatik; guru besar fisika, kimia, dan matematika; anggota Akademi sain (1814), pemikir, dan pengarang. Bukunya berjudul Bunga Rampai Pengamatan Elektrodinamika (1822), Teori Fenomen Elektrodinamika (1826). Keduanya dalam bahasa Perancis.

Ampere lahir di Lyon, Prancis, pada tanggal 20 Januari 1775 dan meninggal di Marseille, Prancis, pada tanggal 10 juni 1836 pada umur 61 tahun. Pada batu nisan tertulis Tandem felix dua kata Latin yang artinya “Akhirnya Bahagia” karena hampir seluruh hidupnya ia menderita batin. 

  1. George Ohm
Georg Simon Ohm Lahir pada tanggal 16 Maret 1789  dan meninggal pada tanggal 06 Juli 1854) adalah seorang fisikawan Jerman yang banyak mengemukakan teori di bidang elektrisitas. Karyanya yang paling dikenal adalah teori mengenai hubungan antara aliran listrik, tegangan, dan tahanan konduktor di dalam sirkuit, yang umum disebut Hukum Ohm.

Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan tegangan yang diterapkan kepadanya. Sebuah benda penghantar dikatakan mematuhi hukum Ohm apabila nilai resistansinya tidak bergantung terhadap besar dan polaritas beda potensial yang dikenakan kepadanya. Walaupun pernyataan ini tidak selalu berlaku untuk semua jenis penghantar, tetapi istilah "hukum" tetap digunakan dengan alasan sejarah.
Hukum ini dicetuskan oleh Georg Simon Ohm, seorang fisikawan dari Jerman pada tahun 1825 dan dipublikasikan pada sebuah paper yang berjudul The Galvanic Circuit Investigated Mathematically pada tahun 1827.



 
bloging tips