Senin, 23 Mei 2016

Kisah Hasan Basri dan Kuli Pengangkut Air

Suatu ketika pada zaman dulu, ada seorang yang pekerjaannya adalah kuli pengangkut air, namun dalam sehari-harinya dia senantiasa mengucapkan tahmid dan istighfar. Karena penasaran mendengar kuli pengaangkut air itu selalu mengucapkan tahmid dan istighfar , Hasan Al-Basri, Sang Penghulu para ulama,  menanyakan kepada sang kuli pengangkut air yang saat itu berkunjung ke rumahnya.

“Kalau boleh saya tahu sejak kapan engkau kamu selalu mengucapkan dua kalimat tersebut?,” tanya Hasan Al-Basri.

“Sudah lama”, jawab sang kuli pengangkut air tersebut .
“Kenapa engkau selalu mengucapkan dua kalimat ( tahmid dan istighfar) tersebut?,” tanya Hasan Al-Basri.
http://www.detikislami.com/
Sang kuli pun  menjawab, “ Karena kita selalu berada dalam 2 (dua) keadaan, di kala kita mendapatkan nikmat dari Allah, seperti nikmat Iman, nikmat Islam dan nikmat lain-lainnya, kita harus bersyukur kepada Allah . Namun di kala kita berada dalam kondisi lalai, yaitu melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat dan menimbulkan kemudharatan, kita harus meminta ampun kepada-Nya,” jawab sang kuli.

“Lalu apa faidahnya jika engkau mengucapkan 2 (dua) kalimat ( tahmid dan istighfar) tersebut?,” tanya Hasan Al-Basri .

“Doa-doaku selalu dikabulkan. Tapi ada satu doaku yang belum Allah kabulkan,” jawab si kuli pengangkut air tersebut.

“Boleh aku tahu doa apa itu?” tanya Hasan Al-Basri lagi

“Allah belum mengabulkan doaku yaitu untuk bertemu dengan ulama yang sangat ku kagumi.”

“Siapakah ulama itu?”tanya Hasan Al-Basri lagi

“Hasan Al-Basri” jawab si kuli

Hasan Al-Basri kemudian memeluk erat sang kuli dan berkata, “Sekarang Allah telah mengabulkan doamu, akulah Hasan Al-Basri itu.”

Sang kuli pun terkejut dan tidak berhenti mengucap puji syukur karena Allah telah mengabulkan doanya.*
Subhanallah, terkabul lah doa kuli air itu dengan sang ulama yang sudah lama di kaguminya. maka yang dapat kita petik dari kisah di atas adalah 

1. Di kala kita mendapatkan nikmat dari Allah, kita harus bersyukur kepada Allah . 
2. Dan disaat khilaf atau membuat salah jangan sungkan untuk memohon ampun kepada Allah, karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun

 
bloging tips